Akademisi Itera: Perbaikan jalan belum bisa digunakan jangka panjang - BeritAja

pembangunan jalan dalam satu-dua hari itu adalah bangunan sementara, ini wajar guna memfasilitasi pihak tertentu

Bandarlampung (BERITAJA.COM) - Akademisi Institut Teknologi Sumatera (Itera) Dr IB Ilham Malik menilai bangunan sementara nang dibangun Pemerintah Provinsi Lampung pada sejumlah ruas jalan mengenai rencana kehadiran Presiden Jokowi, belum bisa digunakan untuk jangka panjang.

"Saya menilai ada ruas jalan nang rusak kemudian ditangani dalam satu alias dua hari itu pasti bangunan jalannya sementara, tidak bisa dianggap bangunan nang bisa dipakai dalam jangka waktu nang panjang," kata Ilham Malik nang juga pengamat transportasi itu, dihubungi di Bandarlampung, Kamis

Menurutnya, dalam pembangunan jalan memang terdapat bangunan nang berkarakter sementara, semi permanen dan permanen, kemudian ada nang jalan dibangun namun sifatnya sementara dan terdapat pula dibangun sesuai dengan kebutuhan pengguna jalan.

"Artinya apa nang dilakukan Pemprov Lampung nang ramai di media mengenai pembangunan jalan dalam satu alias dua hari itu adalah bangunan sementara, perihal ini wajar guna memfasilitasi pihak tertentu untuk kondisi di sana," kata dia.

Namun begitu, dia menekankan bahwa bangunan sementara nang telah dibangun tersebut, setelah inspeksi Presiden Joko Widodo kudu dilanjutkan dengan prosedur penanganan jalan nang sudah direncanakan oleh pihak konsultan.

Berita lain dengan Judul: Jalan rusak Terusan Ryacudu ditimbun jelang Presiden datang ke Lampung

Berita lain dengan Judul: Pemprov Lampung: Persiapan jelang kehadiran Presiden telah dilakukan

"Dari sisi bangunan setiap gedung apapun termasuk gedung jalan kudu dibangun mematuhi prosedur penyelenggaraan konstruksi. Jadi konsultan nang bakal melakukan justifikasi, seperti apa sih bangunan jalan nang dibutuhkan nang dibutuhkan ruas jalan itu apakah rigid pavement alias kah flexible pavement," kata dia.

Kemudian juga, lanjut dia, pemerintah juga kudu memandang kekuatan dari jalan nang bakal mereka bangun, apakah diperuntukkan untuk penumpang orang saja alias kah juga untuk kendaraan super berat.

"Tentunya bangunan jalan nang terencana seperti ini, tidak mungkin bakal selesai dalam satu malam, lantaran pasti bakal memenuhi norma bangunan mengenai penanganan sub base, base, badan jalan dan permukaan jalan, karena ini bakal ada metode pelaksanaannya dan butuh waktu nang lama," kata dia.

Ilham Malik pun menekankan kembali bahwa penanganan jalan nang terjadi saat ini oleh Pemprov Lampung dan viral di media sosial adalah penanganan jalan sementara guna memfasilitasi pemerintah pusat.

"Selanjutnya saya minta bakal dilakukan alias kudu dilakukan perbaikan sebagaimana nang dijanjikan pemerintah. Sebab dari sisi bangunan sekarang sifatnya sementara dan kudu diteruskan penanganan jalannya sesuai dengan norma penanganan bangunan jalan nang dipetunjukkan oleh tim konsultan perencanaan jalan di letak tersebut," kata dia.

Berita lain dengan Judul: Presiden Jokowi dijadwalkan tinjau jalan rusak di Lampung pada Jumat

Berita lain dengan Judul: Menteri PUPR: Tak ada perintah perbaikan sigap jalan rusak di Lampung

COPYRIGHT © BERITAJA.COM 2023