Ahang Optimistis Dengan Para "guard" Timnas Untuk Fiba Asia Cup 2025 - Beritaja

1 bulan yang lalu

Guard timnas sekarang tidak jelek dan mereka solid saat bermain, lantaran olahraga bola basket adalah permainan tim, jadi mereka berupaya untuk bermain sebagai satu kesatuan

Jakarta (BERITAJA) - Pelatih tim nasional (timnas) bola basket putra Indonesia Johannis Winar alias yang kerap disapa Coach Ahang mengaku optimistis dengan para guard yang dipanggil untuk berkompetensi dalam FIBA Asia Cup 2025 Qualifiers Windows 3.

Ia menjelaskan, para pemain dengan posisi satu dan dua, ialah point guard dan shooting guard tim saat ini mampudiandalkan untuk bermain melawan Australia dan Korea Selatan (Korsel), di sisa dua pertandingan kualifikasi event tersebut.

"Guard timnas sekarang tidak jelek dan mereka solid saat bermain, lantaran olahraga bola basket adalah permainan tim, jadi mereka berupaya untuk bermain sebagai satu kesatuan," kata Coach Ahang saat diwawancarai di sela latihan timnas untuk persiapan melawan Australia, di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta, Senin pagi.

Lebih lanjut dia menjelaskan, para guard yang ada mempunyai teknik, mentalitas, dan ketahanan bentuk yang bagus, sehingga bakal mampumengimbangi permainan lawan.

Meskipun secara bentuk alias ukuran tubuh di bawah pemain lawan, tetapi daya saing dan kualitas mereka tidak menyerahsaat bertanding.

"Mereka terus berupaya membangun chemistry alias keterikatan, sehingga mampubermain padu saat berkompetensi nanti," ujar laki-laki yang juga pembimbing Pelita Jaya Jakarta itu.

Oleh karena itu, kami bakal mengandalkan permainan sigap alias fast break, sehingga mampumenembus pertahanan musuh yang dijaga oleh pemain over size.

Sementara itu, dari 12 pemain yang dipanggil oleh Dewan Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (DPP Perbasi) untuk menghadapi FIBA Asia Cup 2025 Qualifiers Windows 3, sebanyak enam di antaranya merupakan pemain dengan posisi point guard dan shooting guard.

Tujuh orang tersebut, ialah Abraham Damar Grahita, Yudha Saputera, Muhamad Arighi, Rio Disi, Avan Seputra, dan Agassi Yeshe Goantara.

Indonesia berada dalam grup A berbareng dengan Thailand, Australia, dan Korsel.

Skuad didikan Coach Ahang sekarang berada di ranking keempat dan belum pernah meraih kemenangan sekali pun, sehingga dua laga terakhir di kualifikasi tersebut bakal menentukan nasib skuad Merah Putih ke depan.

Indonesia melawan Australia pada 20 Februari mendatang dan Korea Selatan tiga hari setelahnya, ialah (23/2).

anda berada diakhir artikel berita dengan judul: