Trending

80 Orang Ikuti Skrining Untuk Operasi Katarak Gratis Di Rsud Tamansari - Beritaja

Sedang Trending 3 minggu yang lalu

Jakarta (BERITAJA) - Sebanyak 80 orang mengikuti skrining alias pemeriksaan kesehatan mata dalam rangka operasi katarak cuma-cuma di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tamansari, Jakarta Barat, pada Senin.

"Hari ini tahapan skrining kesehatan untuk memastikan kondisi pasien siap alias tidak ikut operasi, seperti gula dpetunjuk, ukuran lensa dan lainnya," ungkap Direktur Utama RSUD Tamansari, dr.Agus Ariyanto di Jakarta.

Skrining kesehatan ini diikuti 80 orang dari 140 orang yang mendaftar. "Kami minta yang dioperasi 50 pasien," katanya.

Agenda operasi katarak cuma-cuma yang dilaksanakan Sabtu (25/1) mendatang tersebut merupakan kerja sama antara RSUD Tamansari, Baznas-Bazis RI dan Perdami Jaya.

Baca juga: RSUD Tamansari buka skrining cuma-cuma untuk katarak dan glaukoma

Tema Forum Konsultasi Publik (FKP) tahun ini kesehatan mata, dalam perihal ini penyakit katarak. "Sekaligus hormat sosial operasi katarak cuma-cuma untuk masyarakat kurang mampu," ujar Agus.

Pihaknya berkomitmen membantu pemerintah menyembuhkan masyarakat yang buta lantaran katarak.

"Karena penyakit katarak menjadi penyebab kebutaan bagi golongan lansia. Kami berkomitmen membantu pemerintah dan Perdami bersama memberantas buta katarak," kata dia.

Baca juga: RSUD Tamansari kembali buka pendaftaran operasi katarak gratis

Adapun penyelenggaraan operasi katarak itu operasi katarak cuma-cuma menggunakan metode Phaciemulsifikasi yang bakal memperbaiki penglihatan pasien yang terganggu lantaran katarak dengan cepat.

"Operasi katarak dengan metode ini relatif singkat, ialah 15-30 menit, tanpa jahitan, dan operasi kecil. Sehingga proses pengobatan sangat sigap sekitar 7-14 hari," katanya.

Sebelumnya, Kepala Seksi Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUD Tamansari, dr. Ngabila Salama di Jakarta pada Selasa (7/1) menyebut bahwa biaya yang dibutuhkan diprakirakan berkisar antara Rp150-Rp200 juta.

"Dana yg dibutuhkan, Baznas yang tau, tapi estimasinya Rp150-Rp200 juta," ungkap Ngabila.


Editor: Mahfud
Copyright © BERITAJA 2025



Atribusi: AntaraNews.com




Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di Google News dan Whatsapp Channel!