Trending

6 Fakta Mengejutkan Dan Kronologi Kerusuhan Antara Kelompok Pdip Dan Gpk Di Muntilan, Magelang - Beritaja

Sedang Trending 1 tahun yang lalu

Kronologi Kerusuhan Antara Kelompok PDIP dan GPK

Solo (Beritaja.com) - Kerusuhan antara dua kelompok di Muntilan, Magelang, telah menjadi perhatian utama, terutama setelah insiden tersebut mengakibatkan pembakaran kendaraan bermotor dan melibatkan simpatisan PDIP dan GPK. Mari kita telaah kronologi lengkap kerusuhan ini.

Pelemparan Batu Memicu Konflik


Pertikaian dimulai di Jalan Pemuda, Muntilan, Magelang, dengan aksi pelemparan batu yang diduga dilakukan oleh salah satu kelompok. Batu tersebut mengenai kelompok lain, memicu aksi balas dendam. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Tengah, Kombes Satake Bayu, menjelaskan bahwa kejadian dimulai pada pukul 15.20 WIB saat massa Laskar BSM PDIP hendak pulang ke Yogyakarta setelah menghadiri kegiatan di Mungkid, Magelang.


Dalam insiden tersebut, terjadi gesekan antara Laskar BSM PDIP dengan massa GPK Militan. Seorang anggota GPK Militan, yang diduga bernama Eri, luka akibat lemparan batu.


Bentrok dan Saling Lempar Batu


Setelah konflik memanas, di sekitar DPC PDIP Prumpung Muntilan, kedua kelompok bentrok dan saling melempar batu. Situasi semakin tidak terkendali dengan terjadinya saling lempar batu antara keduanya.


Pembakaran Kendaraan Bermotor


Selain aksi lempar batu, kerusuhan ini juga merembet hingga melibatkan pembakaran kendaraan bermotor. Sekurang-kurangnya, ada enam sepeda motor yang menjadi korban pembakaran oleh massa.


Viral di Media Sosial


Sejumlah video peristiwa ini tersebar di media sosial, termasuk di akun @magelangku.id. Video tersebut memperlihatkan bentrok antara kedua kelompok, aksi saling serang, lempar batu, dan pembakaran motor.


Bupati Magelang Minta Maaf


Kejadian ini menuai keprihatinan dari Bupati Magelang, Zaenal Arifin. Ia meminta maaf kepada masyarakat yang terganggu oleh kerusuhan ini. Pemerintah daerah bersama Forkopinda berupaya melakukan mediasi untuk menyelesaikan konflik tersebut.


Pertemuan Kedua Kelompok


Bupati Magelang berkomitmen untuk menyelesaikan permasalahan ini secara tuntas. Pihaknya akan memfasilitasi pertemuan antara kedua kelompok yang terlibat konflik, dengan harapan memastikan keamanan dan mencegah terulangnya insiden serupa.


Kronologi kerusuhan ini telah mengguncang keamanan di Magelang, dan tindakan tegas diperlukan untuk memulihkan perdamaian yang selama ini dikenal di wilayah tersebut.





Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di Google News dan Whatsapp Channel!