6,4 Ton Garam Disemai Di Langit Jakarta Selama Modifikasi Cuaca - Beritaja
Jakarta (BERITAJA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta berbareng BMKG, TNI AU, dan PT RAI telah menyelesaikan operasi modifikasi cuaca (OMC) tahap dua dengan menyemai garam alias NaCl sebanyak 6,4 ton di langit Jakarta.
"Selama operasi berlangsung, telah dilakukan 8 sorti penerbangan dengan total lama penerbangan 19 jam 31 menit," kata ahli bicara penyelenggaraan aktivitas Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) tahun 2025 Michael Sitanggang di Jakarta, Kamis.
Ia menyatakan bahwa selama OMC yang berjalan dari tanggal 1-6 Februari 2025, petugas menyemai bahan semai berupa garam alias NaCl sebanyak 6,4 ton.
Baca juga: Modifikasi cuaca kurangi intensitas hujan hingga 54 persen
Menurut dia, modifikasi cuaca ini sukses menekan intensitas curah hujan di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Hasil akumulasi penurunan curah hujan selama penyelenggaraan OMC mencapai 50-60 persen dengan perkiraan presipitasi dalam dua hari ke depan tetap rendah.
"Laporan info akumulasi yang telah direkap oleh tim, menunjukkan penurunan curah hujan di wilayah Jakarta hingga 50-60 persen," ujarnya.
Disebutkannya, berasas supervisi BMKG, bahwa akumulasi rute penerbangan selama operasi OMC lebih banyak menyasar di wilayah barat, barat daya hingga barat laut.
Baca juga: Modifikasi cuaca, DKI prioritaskan penyemaian garam di barat Jakarta
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Tata Kelola Modifikasi Cuaca BMKG, Budi Harsoyo, menegaskan bahwa ekstrimitas curah hujan sukses ditekan. BMKG juga memprediksi bahwa dalam dua hari ke depan, presipitasi curah hujan di Jakarta mengalami penurunan.
"Ada kecenderungan penurunan presipitasi curah hujan pada dua hari ke depan. Ini berbeda dengan penyelenggaraan OMC yang kita lihat sebelumnya mengalami peningkatan dan sukses untuk ditekan," katanya.
Dengan hasil yang cukup efektif, BPBD berambisi OMC menjadi salah satu ikhtiar baik Pemprov DKI Jakarta dalam mengurangi potensi banjir di Jakarta dan sekitarnya, terutama di tengah kondisi cuaca yang tetap berpotensi mengalami peningkatan curah hujan.
Editor: Dedy
Copyright © BERITAJA 2025
anda berada diakhir artikel berita dengan judul: