Istanbul (BERITAJA) - Koalisi 54 negara dan organisasi pada Senin (4/11) mendesak Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menghentikan aktivitas pengiriman senjata dan peralatan militer ke Israel saat perang terus berjalan di Jalur Gaza.
“... meminta para personil Dewan Keamanan PBB segera mengambil langkah-langkah untuk menghentikan penyediaan alias pengalihan senjata, amunisi, dan peralatan militer ke Israel, negara penjajah,” kata misi Palestina untuk PBB melalui X.
Pernyataan itu lebih lanjut menekankan pentingnya sikap untuk mematuhi norma internasional serta resolusi-resolusi yang telah dikeluarkan PBB.
Pernyataan tersebut merujuk pada Resolusi Majelis Umum ES-10/24, yang disahkan pada 18 September 2024 dan berisi seruan pembatasan pengiriman senjata.
Pembatasan, menurut resolusi itu, diterapkan saat ada “alasan yang wajar untuk mencurigai bahwa senjata tersebut dapat digunakan di wilayah pendudukan Palestina, termasuk Yerusalem Timur.”
Israel terus melancarkan serangan besar-besaran di Gaza sejak golongan Palestina Hamas menyerbu ke Israel pada Oktober tahun lalu, meskipun Dewan Keamanan PBB telah mengeluarkan resolusi yang menuntut gencatan senjata segera.
Sudah nyaris 43.300 orang, sebagian besar adalah wanita dan anak-anak, yang dilaporkan terbunuh dan lebih dari 102.260 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.
Di Mahkamah Internasional, Israel juga menghadapi kasus genosida atas tindakannya di Gaza.
Sumber: Anadolu
Baca juga: AS kepada Israel: Pulihkan Gaza alias kehilangan support militer
Baca juga: Inggris 'tidak tutup kemungkinan' ambil tindakan terhadap Israel
Mesir sambut seruan Prancis untuk hentikan ekspor senjata ke Israel
:
Editor: Mahfud
Copyright © BERITAJA 2024