100 Tukik Dilepaskan Ke Pulau Terluar Aceh Untuk Mendukung Konservasi - Beritaja

1 bulan yang lalu

Banda Aceh (BERITAJA) - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) melepaskan sebanyak 100 tukik di pulau terluar Aceh, ialah di area Pantai Lambaro, Kecamatan Pulo Aceh, Kabupaten Aceh Besar sebagai upaya mendukung konservasi penyu.

"Sebanyak 100 tukik dilepas di area pesisir strategis. Kegiatan ini juga melibatkan masyarakat sekitar," kata Kepala Cabang Pelni Medan Romadhoni, di Aceh Besar, Jumat.

Pelepasan tukik tersebut merupakan bagian dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT Pelni, Kegiatan ini dalam rangka meningkatkan populasi penyu yang semakin berkurang akibat perburuan dan degradasi lingkungan.

Romadhonimengutarakan bahwa program pelepasan tukik ini juga sebagai langkah nyata PT Pelni dalam menjaga kelestarian lingkungan pesisir serta mendukung konservasi penyu.

Dia menegaskan, Pelni tidak hanya berfokus pada jasa transportasi semata, tetapi juga mempunyai tanggung jawab dalam menjaga kelestarian lingkungan.

"Dengan adanya program konservasi ini, kami berambisi dapat berkontribusi dalam menjaga populasi penyu yang semakin berkurang serta membujuk masyarakat untuk bersama-sama melindungi ekosistem laut,” ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Pelni juga memberikan perlengkapan patroli kepada organisasi lokal yang bekerja menjaga kediaman penyu dari ancaman perburuan dan kerusakan ekosistem.

Bantuan tersebut, kata dia, diharapkan dapat mendukung upaya konservasi serta meningkatkan kesadaran masyarakat bakal pentingnya menjaga keberlanjutan lingkungan.

Selain pelepasan tukik dan pemberian perlengkapan patroli, lanjut dia, Pelni juga memberikan edukasi konservasi lingkungan kepada masyarakat dan pelajar di wilayah Pulo Aceh. Peserta diberikan pemahaman pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem laut serta langkah yang dapat dilakukan untuk membantu melindungi kediaman penyu.

Dia menambahkan, program konservasi tersebut tidak hanya berfokus pada pelestarian lingkungan, tetapi juga mempunyai potensi untuk memberikan faedah ekonomi bagi masyarakat sekitar.

Dengan adanya area konservasi yang terjaga, kesempatan untuk mengembangkan sektor ekowisata semakin terbuka, sehingga dapat menciptakan sumber penghasilan tambahan bagi masyarakat setempat.

“Program ini juga bermaksud untuk meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar dengan ekowisata berbasis konservasi. Kami berambisi masyarakat dapat ikut serta dalam menjaga dan memanfaatkan sumber daya alam secara berkelanjutan,” kata Romadhoni.

Berita Terbaru Berita Terkini Berita Ekonomi Berita Politik Berita Finansial Berita Hukum Berita Peristiwa