100 Hari Masa Kerja, Presiden Ingin Tingkatkan Penghasilan Rakyat - Beritaja
Jakarta (BERITAJA) - Presiden Prabowo Subianto menegaskan keinginannya untuk meningkatkan penghasilan rakyat Indonesia, memajukan kesejahteraan bangsa, menghilangkan kemiskinan dan kelaparan, serta mewujudkan kemakmuran rakyat.
Presiden saat ditanya mengenai pertimbangan 100 hari pertama masa kerjanya menegaskan pemerintahan yang dia pimpin berkeinginan untuk bekerja sigap mewujudkan keinginan-keinginan tersebut.
"Niatnya adalah kemajuan, kesejahteraan rakyat. Kami niatnya hilangkan kemiskinan. Niatnya hilangkan kelaparan. Niatnya adalah tingkatkan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia. Penghasilan rakyat semuanya mesti naik. Itu niat kita semua," kata Presiden Prabowo kepada wartawan saat ditemui di sela kegiatannya di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin.
Pada kesempatan itu, Presiden menegaskan dirinya dan pemerintah tidak bekerja untuk cari nama dan penilaian baik.
Baca juga: 100 hari masa kerja, Presiden sebut sukses kendalikan harga-harga
Prabowo menyebut dirinya dan pemerintahan yang dia pimpin sungguh-sungguh bekerja memberikan yang terbaik untuk rakyat.
"Kami bakal melakukan pembangunan transformasi. Ini sungguh-sungguh dan kami bakal bekerja dengan sangat cepat. Kami bakal bekerja dengan sangat luar biasa. Jadi, saya berterima kasih dengan semua pembantu saya," kata Prabowo.
Presiden juga menyinggung dalam periode 100 hari pertama masa kerjanya muncul kesadaran mengenai pentingnya bekerja sama.
"Sekarang, terjadi suatu kesadaran kita mesti kerja sama. Kita mesti menjadi satu tim, ialah Tim Merah Putih, Tim Indonesia. Di sana-sini tetap ada hal-hal yang kita kurang puas. Kita perbaiki! Ada kadang-kadang salah pengertian, ya kita selesaikan. Kita perbaiki," kata Presiden.
Baca juga: Wakil Ketua DPR penghargaan Prabowo efisienkan APBN dalam 100 hari kerja
Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka bakal tepat menyentuh 100 hari pertama masa kerjanya pada 28 Januari 2025.
Prabowo dan Gibran resmi menjabat sebagai Presiden RI dan Wakil Presiden RI untuk periode 2024–2029 pada 20 Oktober 2024. Dalam hari yang sama, Presiden Prabowo langsung mengumumkan nama kabinet dan jejeran menterinya.
Presiden kemudian melantik jejeran menteri Kabinet Merah Putih dan beberapa kepala lembaga pada 21 Oktober 2024.
Baca juga: Eddy Soeparno: 100 hari keahlian pemerintahan Prabowo jawab keraguan
Baca juga: Kontemplasi menjelang 100 hari Kabinet Prabowo
/
Editor: Mahfud
Copyright © BERITAJA 2025
anda berada diakhir artikel berita dengan judul: